Video suami di Bima, NTB menceraikan istrinya usai ijab kabul viral di

berita

MedanKu Punya Cerita:

Video suami di Bima, NTB menceraikan  istrinya usai ijab kabul viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 46 detik di bagikan akun facebook Delian Lubis.

Video tersebut mempertontonkan kedua pengantin sedang melaksanakan akad nikah.

Dalam video tersebut, semula akad ikah itu terlihat berjalan lancar. Kedua pengantin bangun dari kursi pelaminan dan mendatangi meja pihak Kantor Urusan Agama (KUA).
Saat berjalan, pengantin pria memegang tangan pengantin wanita. Ia juga mempersiapkan kursi untuk sang istri.

Setelah duduk, pihak KUA sempat bertanya kepada pengantin wanita soal mahar. “Minta atau tidak,” kata Kepala KUA. “Tidak,” jawab pengantin wanita.

Pihak KUA kembali meyakinkan dengan mengulangi pertanyaan. “Tidak atau minta,” tanyanya lagi. Pengantin wanita kembali menegaskan jawabannya. “Tidak,” ujarnya.

Selanjutnya, pengantin pria melakukan ijab kabul dengan wali pengantin perempuan. Setelah itu, pihak KUA meminta si lelaki menandatangani sebuah surat.

Kemudian, pengantin pria bangun dari kursi tempat duduknya. Ia mengambil pengeras suara dan langsung mengumumkan kata talaknya. “Sanai ake mada ma talak la Yati (Hari ini saya talak Yati, red),” ucap pengantin pria dalam Bahasa Bima, melansir katada.

Sontak, pria yang diduduk di depan pengantin pria emosi. Pria yang mengenakan batik corak bunga dan masker biru berusaha menyerang si lelaki.

Situasi pun ricuh. Pengantin pria terlibat keributan dengan keluarga pengantin wanita. Sementara, Yati terlihat menangis melihat ulah suaminya, yang baru menikahinya.

Video suami di Bima, NTB menceraikan istrinya usai ijab kabul viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 46 detik di bagikan akun facebook Delian Lubis.

Video tersebut mempertontonkan kedua pengantin sedang melaksanakan akad nikah.

Dalam video tersebut, semula akad ikah itu terlihat berjalan lancar. Kedua pengantin bangun dari kursi pelaminan dan mendatangi meja pihak Kantor Urusan Agama (KUA).
Saat berjalan, pengantin pria memegang tangan pengantin wanita. Ia juga mempersiapkan kursi untuk sang istri.

Setelah duduk, pihak KUA sempat bertanya kepada pengantin wanita soal mahar. “Minta atau tidak,” kata Kepala KUA. “Tidak,” jawab pengantin wanita.

Pihak KUA kembali meyakinkan dengan mengulangi pertanyaan. “Tidak atau minta,” tanyanya lagi. Pengantin wanita kembali menegaskan jawabannya. “Tidak,” ujarnya.

Selanjutnya, pengantin pria melakukan ijab kabul dengan wali pengantin perempuan. Setelah itu, pihak KUA meminta si lelaki menandatangani sebuah surat.

Kemudian, pengantin pria bangun dari kursi tempat duduknya. Ia mengambil pengeras suara dan langsung mengumumkan kata talaknya. “Sanai ake mada ma talak la Yati (Hari ini saya talak Yati, red),” ucap pengantin pria dalam Bahasa Bima, melansir katada.

Sontak, pria yang diduduk di depan pengantin pria emosi. Pria yang mengenakan batik corak bunga dan masker biru berusaha menyerang si lelaki.

Situasi pun ricuh. Pengantin pria terlibat keributan dengan keluarga pengantin wanita. Sementara, Yati terlihat menangis melihat ulah suaminya, yang baru menikahinya.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk LOWONGAN KERJA cek www.karirgram.com