Sumatera Utara Siaga Satu! Antisipasi Ancaman Teror Bom MEDAN – Pasca peristiwa

berita

MedanKu Punya Cerita:

Sumatera Utara Siaga Satu! Antisipasi Ancaman Teror Bom
MEDAN – Pasca peristiwa ledakan bom yang terjadi di sejumlah lokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) kemarin, serta pagi tadi di Mako Polrestabes Surabaya, Polda Sumut mulai melakukan pengamanan ekstra di Polda jajaran.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama dengan pejabat Polda Sumut lainnya menggelar pertemuan dengan Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, Pangdam I BB, Mayjen Ibnu Triwidodo, Ketua MUI Abdullah Syah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jalan Pattimura, Medan, Sumatera Utara.
Paulus mengatakan situasi dan kondisi keamanan di Polda Sumut, Polres sejajaran Sumut masih aman dan kondusif. Aktifitas masyarakat masih lancar dan ekonomi masyarakat juga masih berjalan lancar.
Jenderal bintang dua ini, bersyukur situasi saat ini bisa terjaga dengan baik lewat keikutsertaan kita semua. Mulai dari lapisan masyarakat, para pemimpin, tokoh masyarakat, pemimpin umat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda dan tokoh lainnya.
“Kita akan terus bangun komunikasi di wilayah masyarakat lewat Kepala Desa, Bhabinkamtibmas. Mereka akan terus melaporkan perkembangan dan monitor di kampung-kampung yang menurut mereka jadi atensi. Tapi sampai saat ini, belum ada laporan yang masuk terkait terorisme di Sumut,” kata Paulus, Senin (14/5/2018). Paulus menjelaskan bahwa setelah kejadian cukup beruntut yang terjadi di Surabaya menjadi atensi. Jadi untuk mengantisipasi kejadian yang beruntut agar tidak terulang seperti di Surabaya, Polda Sumut menjadikan siaga satu dan berlaku sejak Minggu (13/5/2018) malam. Sebanyak 2/3 kekuatan yang ada di Polda Sumut dan jajaran disiagakan masing-masing memonitor mengamankan situasi diwilayah.
“Siaga satu itu untuk konsolidasi kekuatan agar anggota tidak berkeliaran berjalan sendiri-sendiri. Jadi mereka tetap tinggal di Mako dan selalu mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut dari pimpinan,” ujarnya.
“Kita juga akan menempatkan anggota di tempat-tempat keramaian, seperti rumah ibadah dan tempat lain yang sifatnya perlu segera dilakukan pengamanan ekstra ketat,” tutup Paulus.
Sumber:
http://medan.tribunnews.com

Sumatera Utara Siaga Satu! Antisipasi Ancaman Teror Bom
MEDAN - Pasca peristiwa ledakan bom yang terjadi di sejumlah lokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) kemarin, serta pagi tadi di Mako Polrestabes Surabaya, Polda Sumut mulai melakukan pengamanan ekstra di Polda jajaran.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama dengan pejabat Polda Sumut lainnya menggelar pertemuan dengan Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, Pangdam I BB, Mayjen Ibnu Triwidodo, Ketua MUI Abdullah Syah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jalan Pattimura, Medan, Sumatera Utara.
Paulus mengatakan situasi dan kondisi keamanan di Polda Sumut, Polres sejajaran Sumut masih aman dan kondusif. Aktifitas masyarakat masih lancar dan ekonomi masyarakat juga masih berjalan lancar.
Jenderal bintang dua ini, bersyukur situasi saat ini bisa terjaga dengan baik lewat keikutsertaan kita semua. Mulai dari lapisan masyarakat, para pemimpin, tokoh masyarakat, pemimpin umat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda dan tokoh lainnya.
"Kita akan terus bangun komunikasi di wilayah masyarakat lewat Kepala Desa, Bhabinkamtibmas. Mereka akan terus melaporkan perkembangan dan monitor di kampung-kampung yang menurut mereka jadi atensi. Tapi sampai saat ini, belum ada laporan yang masuk terkait terorisme di Sumut," kata Paulus, Senin (14/5/2018). Paulus menjelaskan bahwa setelah kejadian cukup beruntut yang terjadi di Surabaya menjadi atensi. Jadi untuk mengantisipasi kejadian yang beruntut agar tidak terulang seperti di Surabaya, Polda Sumut menjadikan siaga satu dan berlaku sejak Minggu (13/5/2018) malam. Sebanyak 2/3 kekuatan yang ada di Polda Sumut dan jajaran disiagakan masing-masing memonitor mengamankan situasi diwilayah.
"Siaga satu itu untuk konsolidasi kekuatan agar anggota tidak berkeliaran berjalan sendiri-sendiri. Jadi mereka tetap tinggal di Mako dan selalu mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut dari pimpinan," ujarnya.
"Kita juga akan menempatkan anggota di tempat-tempat keramaian, seperti rumah ibadah dan tempat lain yang sifatnya perlu segera dilakukan pengamanan ekstra ketat," tutup Paulus.
Sumber:
http://medan.tribunnews.com

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Browse juga berita atau cerita sesuai hashtags: berita medan medanku siaga1
Untuk LOWONGAN KERJA cek www.karirgram.com

Sumber post di instagram https://www.instagram.com/p/BiyGzrfBEuH/