Bocah Kakak Adik di Medan Menderita Penyakit Kulit Aneh, Butuh Bantuan .

berita

MedanKu Punya Cerita:

Bocah Kakak Adik di Medan Menderita Penyakit Kulit Aneh, Butuh Bantuan
.
Viral Video yang memperlihatkan sekujur tubuh kakak beradik di Sumut luka terkena penyakit kulit sedang berdoa, beredar di media sosial.
.
Mirisnya lagi ke dua orang tua mereka tak memiliki biaya untuk berobat. Hingga kedua anak malang itu hanya bisa berdoa.

Di dalam video, dijelaskan sang kakak laki-laki bernama Haikal (8) sedangkan adiknya bocah perempuan bernama Zakira (3). Doa dipimpin oleh sang kakak lalu diikutin adiknya dengan suara parau, karena menahan sakit.
.
Ibu ke dua bocah tersebut, Nisa (27) membenarkan ucapan anaknya itu. Sejak kecil kata Nisa, anaknya mengalami penyakit kulit, yang diawali oleh benjolan di bagian tubuhnya.
.
Namun kata Nisa, seiring bertambah usia, benjolan itu menyebar hingga sekujur tubuh anaknya. Anehnya, benjolan juga membesar dan mengelupas. Kondisi ini membuat dua anaknya kerap menderita menahan sakit.

Selain itu kata Nisa, akibat penyakit ini bagian tubuhnya anaknya juga cacat. Padahal saat dilahirkan kondisinya normal.

“Karena kalau sekarang dia maaf, jari-jarinya rusak. Kukunya nggak ada, kalau lahirnya dulu normal, kayak anak biasa gitu,” ujarnya.

Nisa menjelaskan, terkait persoalan ini pihaknya sudah melakukan pengobatan ke beberapa rumah sakit, namun belum diketahui penyebab pasti penyakit ke dua anaknya.

Saat ini dia mengaku tidak sanggup membiayai pengobatan anaknya, terlebih suaminya hanya seorang buruh tani, penghasilannya hanya cukup untuk biaya hidup dan membeli susu Zakira.

“Biaya jadi kendala, karena tidak sanggup bayar BPJS, bukan belum diurus,” tambahnya.

Saat ini Nisa tinggal di Medan, namun ia sendiri bukan penduduk asli kota tersebut, melainkan warga Kabupaten Mandailing Natal.

Sampai saat ini, ia tak kunjung mendapat bantuan. Dia sangat berharap ada pihak yang mau membantu anaknya, salah satu harapannya, kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Saya harap, bisa dilihat Bapak Gubernur, karena saya pribadi di Kabupaten Mandailing nggak ada respons dari pemerintahnya. Harapannya saya Bapak Gubernur bantu kesembuhan anak ini,” ujarnya.

Bocah Kakak Adik di Medan Menderita Penyakit Kulit Aneh, Butuh Bantuan
.
Viral Video yang memperlihatkan sekujur tubuh kakak beradik di Sumut luka terkena penyakit kulit sedang berdoa, beredar di media sosial.
.
Mirisnya lagi ke dua orang tua mereka tak memiliki biaya untuk berobat. Hingga kedua anak malang itu hanya bisa berdoa.

Di dalam video, dijelaskan sang kakak laki-laki bernama Haikal (8) sedangkan adiknya bocah perempuan bernama Zakira (3). Doa dipimpin oleh sang kakak lalu diikutin adiknya dengan suara parau, karena menahan sakit.
.
Ibu ke dua bocah tersebut, Nisa (27) membenarkan ucapan anaknya itu. Sejak kecil kata Nisa, anaknya mengalami penyakit kulit, yang diawali oleh benjolan di bagian tubuhnya.
.
Namun kata Nisa, seiring bertambah usia, benjolan itu menyebar hingga sekujur tubuh anaknya. Anehnya, benjolan juga membesar dan mengelupas. Kondisi ini membuat dua anaknya kerap menderita menahan sakit.

Selain itu kata Nisa, akibat penyakit ini bagian tubuhnya anaknya juga cacat. Padahal saat dilahirkan kondisinya normal.

“Karena kalau sekarang dia maaf, jari-jarinya rusak. Kukunya nggak ada, kalau lahirnya dulu normal, kayak anak biasa gitu,” ujarnya.

Nisa menjelaskan, terkait persoalan ini pihaknya sudah melakukan pengobatan ke beberapa rumah sakit, namun belum diketahui penyebab pasti penyakit ke dua anaknya.

Saat ini dia mengaku tidak sanggup membiayai pengobatan anaknya, terlebih suaminya hanya seorang buruh tani, penghasilannya hanya cukup untuk biaya hidup dan membeli susu Zakira.

“Biaya jadi kendala, karena tidak sanggup bayar BPJS, bukan belum diurus,” tambahnya.

Saat ini Nisa tinggal di Medan, namun ia sendiri bukan penduduk asli kota tersebut, melainkan warga Kabupaten Mandailing Natal.

Sampai saat ini, ia tak kunjung mendapat bantuan. Dia sangat berharap ada pihak yang mau membantu anaknya, salah satu harapannya, kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Saya harap, bisa dilihat Bapak Gubernur, karena saya pribadi di Kabupaten Mandailing nggak ada respons dari pemerintahnya. Harapannya saya Bapak Gubernur bantu kesembuhan anak ini,” ujarnya.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk LOWONGAN KERJA cek www.karirgram.com