Anggotanya Pukul Wartawan, Kasatpol PP: Saya Minta Maaf . Wartawan detik.com, Ahmad

berita

MedanKu Punya Cerita:

Anggotanya Pukul Wartawan, Kasatpol PP: Saya Minta Maaf
.
Wartawan detik.com, Ahmad Arfah Fansury Lubis, menjadi korban pemukulan oknum Satpol PP Pemprov Sumut, di depan Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (07/05/2021) sore. Pemukulan terjadi saat korban melakukan peliputan unjuk rasa yang menolak kenaikan BBM di depan Rumah Dinas Gubernur itu.
.
Terkait hal itu, Kepala Satpol PP Pemprov Sumut, Tuahta Saragih, menyampaikan permohonan maaf. "Tadi pun saya sudah minta maaf kepada adinda ini," ujar Tuahta kepada wartawan unit Pemprov Sumut yang datang menemui Ahmad Arfah di rumah dinas.

Tuahta berjanji akan mencari siapa aktor pemukulan. Karena itu, ia meminta agar diberi waktu 2 atau 3 hari ke depan untuk menindaklanjuti dan mencari pelakunya.

"Jika memang itu benar anggota saya, pasti ada tindak lanjutnya. Dan pasti saya minta waktu dalam dua tiga hari ini, saya akan cari orangnya, dan saya akan langsung berikan tindakan, apapun itu tindakannya, sesuai peraturan perundangan yang berlaku, nanti saya juga akan sampaikan kepada adinda," ujar Tuahta.

Kejadian itu, kata Tuahta, akan menjadi pelajaran bagi pihaknya dalam SOP penanganan unjuk rasa ke depan. Ia membantah jika aksi pemukulan merupakan perintah bagi anak buahnya dalam melakukan tugasnya dalam hal penertiban dan penegakan Perda.

Wartawan detik.com, Ahmad Arfah Fansury mengatakan bersedia menerima maaf Kepala Satpol PP Sumut tersebut. Hanya saja ia meminta agar kasus itu diusut tuntas hingga pelaku ditemukan dan diberi sanksi tegas.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar, mengatakan dukungannya agar insiden pemukulan itu segera tuntas. Ia juga berpesan kepada wartawan agar terus melaksanakan tugas jurnalistik sesuai ketentuan yang ada.

Sumber : www.medanbisnis.com
https://medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2021/05/07/134968/anggotanya_pukul_wartawan_kasatpol_pp_saya_minta_maaf/

Anggotanya Pukul Wartawan, Kasatpol PP: Saya Minta Maaf
.
Wartawan detik.com, Ahmad Arfah Fansury Lubis, menjadi korban pemukulan oknum Satpol PP Pemprov Sumut, di depan Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (07/05/2021) sore. Pemukulan terjadi saat korban melakukan peliputan unjuk rasa yang menolak kenaikan BBM di depan Rumah Dinas Gubernur itu.
.
Terkait hal itu, Kepala Satpol PP Pemprov Sumut, Tuahta Saragih, menyampaikan permohonan maaf. “Tadi pun saya sudah minta maaf kepada adinda ini,” ujar Tuahta kepada wartawan unit Pemprov Sumut yang datang menemui Ahmad Arfah di rumah dinas.

Tuahta berjanji akan mencari siapa aktor pemukulan. Karena itu, ia meminta agar diberi waktu 2 atau 3 hari ke depan untuk menindaklanjuti dan mencari pelakunya.

“Jika memang itu benar anggota saya, pasti ada tindak lanjutnya. Dan pasti saya minta waktu dalam dua tiga hari ini, saya akan cari orangnya, dan saya akan langsung berikan tindakan, apapun itu tindakannya, sesuai peraturan perundangan yang berlaku, nanti saya juga akan sampaikan kepada adinda,” ujar Tuahta.

Kejadian itu, kata Tuahta, akan menjadi pelajaran bagi pihaknya dalam SOP penanganan unjuk rasa ke depan. Ia membantah jika aksi pemukulan merupakan perintah bagi anak buahnya dalam melakukan tugasnya dalam hal penertiban dan penegakan Perda.

Wartawan detik.com, Ahmad Arfah Fansury mengatakan bersedia menerima maaf Kepala Satpol PP Sumut tersebut. Hanya saja ia meminta agar kasus itu diusut tuntas hingga pelaku ditemukan dan diberi sanksi tegas.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar, mengatakan dukungannya agar insiden pemukulan itu segera tuntas. Ia juga berpesan kepada wartawan agar terus melaksanakan tugas jurnalistik sesuai ketentuan yang ada.

Sumber : www.medanbisnis.com
https://medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2021/05/07/134968/anggotanya_pukul_wartawan_kasatpol_pp_saya_minta_maaf/

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk LOWONGAN KERJA cek www.karirgram.com