Awalnya Ngaku Dibegal, Ternyata Pria Ini Tertipu Open BO via Michat .

berita

MedanKu Punya Cerita:

Awalnya Ngaku Dibegal, Ternyata Pria Ini Tertipu Open BO via Michat
.
Seorang pria bernama Aulia Rafiqi (23) membuat laporan polisi palsu terkait dirinya menjadi korban begal di Banjir Kanal Timur, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Hasil pemeriksaan pelapor dan penyelidikan di lokasi yang telah dilakukan, terungkap Aulia Rafiqi memberikan keterangan palsu. Dari video yang diterima, Aulia Rafiqi mengungkap soal laporan palsunya tersebut.

“Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoax,” kata Aulia dalam keterangan video yang diterima, Sabtu (9/10).

Aulia kemudian menjelaskan kronologis awal dari laporannya tersebut. Dia menyebut saat itu awalnya melakukan open booking online (BO) seorang perempuan lewat aplikasi MiChat.

Keduanya kemudian bertemu di sebuah apartemen di daerah Bekasi. Namun, kedua pihak kemudian berseteru karena adanya ketidaksesuaian tarif.

“Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di Apartemen Kemang View Bekasi lantai 9 kemudian terjadi cekcok karena tidak sesuai kesepakatan,” terang Aulia.

Dari cekcok tersebut, muncul teman-teman dari pihak perempuan. Handphone dan uang Aulia Rafiqi lalu diambil oleh para pelaku.

“Akhirnya handphone dan uang saya diambil oleh temen-temen perempuan tersebut,” jelas Aulia Rafiqi.

Untuk diketahui kasus ini berawal dari pengakuan seorang pemuda asal Bogor, Aulia Rafiqi (23), yang mengaku ditodong celurit hingga disetrum kawanan begal di BKT Pondok Kopi, Jakarta Timur.
.

Awalnya Ngaku Dibegal, Ternyata Pria Ini Tertipu Open BO via Michat
.
Seorang pria bernama Aulia Rafiqi (23) membuat laporan polisi palsu terkait dirinya menjadi korban begal di Banjir Kanal Timur, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Hasil pemeriksaan pelapor dan penyelidikan di lokasi yang telah dilakukan, terungkap Aulia Rafiqi memberikan keterangan palsu. Dari video yang diterima, Aulia Rafiqi mengungkap soal laporan palsunya tersebut.

“Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoax,” kata Aulia dalam keterangan video yang diterima, Sabtu (9/10).

Aulia kemudian menjelaskan kronologis awal dari laporannya tersebut. Dia menyebut saat itu awalnya melakukan open booking online (BO) seorang perempuan lewat aplikasi MiChat.

Keduanya kemudian bertemu di sebuah apartemen di daerah Bekasi. Namun, kedua pihak kemudian berseteru karena adanya ketidaksesuaian tarif.

“Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di Apartemen Kemang View Bekasi lantai 9 kemudian terjadi cekcok karena tidak sesuai kesepakatan,” terang Aulia.

Dari cekcok tersebut, muncul teman-teman dari pihak perempuan. Handphone dan uang Aulia Rafiqi lalu diambil oleh para pelaku.

“Akhirnya handphone dan uang saya diambil oleh temen-temen perempuan tersebut,” jelas Aulia Rafiqi.

Untuk diketahui kasus ini berawal dari pengakuan seorang pemuda asal Bogor, Aulia Rafiqi (23), yang mengaku ditodong celurit hingga disetrum kawanan begal di BKT Pondok Kopi, Jakarta Timur.
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Browse juga berita atau cerita sesuai hashtags: berita medan jakarta penipuan michat
Untuk LOWONGAN KERJA cek www.karirgram.com

Sumber post di instagram https://www.instagram.com/p/CU6Y-G9Jy7T/